Friday 27 December 2013

Kiat-Kiat Untuk Dapat Istiqomah

  1. Niat
  2. Beramal Terus Meskipun Sedikit
  3. Pilih Teman Bergaul
  4. Mentadhaburi Al-Qur'an
  5. Berdo'a Minta Istiqomah
Pertama : Luruskan Niat.

Motif suatu amal sangat berpengaruh pada istiqomah tidaknya seseorang.Tatkala amal agama dilakukan dengan niat duniawi maka tatkala dunia yang dibangga tidak dapat digapai,diapun putusasa hingga kemudian enggan beramal.Sebaliknya tatkala dunia yang diimpikan tergapai diapun merasa puas,hingga merasa tidak butuh lagi
beramal.
Sebagaimana orang yang banyak shodaqoh karna hendak mencari dukungan dan pujian,tatkala dukungan telah didapat maka ia menjadi enggan bershodaqoh,apalagi bila niat itu yang dituju itu gagal diapun putus asa dan menyesal telah beramal,lalu bagaimana bisa istiqomah...?
Luruskan Niat (Ikhlas) Yaitu tidak ada yang dituju dari amalnya kecuali untuk mencari keridho'an Alloh,akan mengantar seorang hamba pada kekuatan,tidak melemah ketika menghadapi halangan,tidak besar kepala tatkala mendapatkan keberhasilan. Pujian dan cacian dalam pandangannya sama,toh bikan itu yang menjadi tujuan dia terus berjalan dan beramal,meski lelah dia terus melangkah.

Kedua : Beramal Terus meskipun sedikit 

Beramal besar tentu pahala yang didapatpun besar,tapi tentu butuh kekuatan dan kesabaran besar pula hingga bisa tertunaikan,Tak heran banyak orang bisa beramal besar,tapi sedikit yang bisa kontinyu dan istiqomah.karna badan dan hati ada semangatnya,ada lemahnya,iman terkadang naik terkadang turun.Ada baiknya kita simak sabda Beliau Sholalohu Alaihi Wassalam:''Amalan yang paling dicintai oleh Alloh Ta'alah adalah amal yang kontinyu walaupun itu sedikit.''(HR Muslim).

Ketahuilah bahwa amalan sedikit tapi kontinyu,itu lebih baik dari amalan yang banyak namun cuma sesekali saja dilakukan.Ingatlah bahwa amalan sedikit yang rutin dilakukan akan melanggengkan amal tersebut.Amalan sedikit namun konsisten dilakukan akan memberikan ganjaran yang besar dan berlipat dibandingkan dengan amalan yang banyak namun sesekali saja dilakukan.''Demikian menurut An Nawawi Rohimahullah.  

Ketiga : Pilih Teman Bergaul

''Sesungguhnya perumpamaan teman dekat yang baik dan teman dekat yang buruk adalah seperti minyak wangi dan tukang pandai besi.Seorang penjual minyak wangi terkadang mengoleskan wanginya kepada kamu dan terkadang kamu membelinya sebagian atau kamu dapat mencium semerbak harumnya minyak wangi itu.Sementara tukang pandai besi adakalanya membakar ia membakar pakaian kamu ataupun kamu akan menciumi baunya yang tidak sedap.''(HR Muslim).

Diantara faedah dari hadist diatas adalah bahwasannya bergaul dengan teman yang sholeh mempunyai dua keuntungan yaitu : Kita akan menjadi baik atau kita akan memperoleh kebaikan yang dilakukan oleh teman kita.Sedang bergaul dengan teman yang jahat juga menghasilkan dua keburukan yaitu : Kita akan menjadi jelek atau Kita akan ikut memperoleh kejelekan yang ndilakukan teman kita.

Dan yang jelas siapa yang dijadikan teman bergaul sangat mempengaruhi keistiqomahan seseorang dalam beramal dan bertobat.Betapa banyak orang yang jatuh dalam kelalaian bahkan kembali dalam kemaksiatan setelah pertaubatannya adalah karena teman pergaulannya.Maka seyogyanya seorang mukmin memperhatikan siapa yang dijadikan teman hingga menolonggnya untuk istiqomah.

Ke empat : Mentadhaburi Al-Qur'an

''Al-Qur'an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.''(QS.Fusilat: 44) Ibnu katsir menafsirkan ayat tersebut,''Katakanlah wahai Muhammad,Al-Qur'an adalah petunjuk bagi hati orang beriman dan obat penawar bagi hati yang penuh keraguan.''

Mentadabburi Al-Qur'an bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk istiqomah dijalan Alloh.Didalam Al-Qur'an ada pelajaran bahwa konsekwensi iman adalah ujian.Didalamnya ada kisah bahwa kemenangan dan kemuliaan adalah milik wali-walinya yaitu setiap mukmin yang bertaqwa.Didalamnya ada janji dan ancaman ,ada kabar gembira dan peringatan.Ini semua akan menguatkan seorang mukmin untuk sabar diatas jalannya,hingga mesti lelah tetap melangkah.

Kelima : Berdo'a Minta Istiqomah

Allohlah yang membolak-balikan hati seorang hamba,hingga kadang semangat kadang lemah dan jenuh.Hingga sebagian diberi petunjuk,sedang sebagian yang lain disesatkan.Maka tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan izinnya.Artinya ketika seorang hamba mengharap istiqomah,maka mintalah kepada dzat yang membolak-balikan hati.Ada beberapa do'a berkaitan dengan keteguhan ini dianntaranya :

''Ya Rabb kami,limpahkanlah kesabaran atas diri kami,dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.'' (QS.Al-Baqoroh:250)

''Ya Rabb kami,janganlah engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah engkau beri petunjuk kepada kami,dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi engkau;karena sesungguhnya engkau-lah maha pemberi (karunia).'' (QS.Ali Imran:8)

''Ya Rabb kami,ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan teguhkanlah pendirian kami,dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.''(QS.Ali Imran:147)

Atau do'a yang diajarkan Beliau Rosulullah Sholalohu 'Alaihi Wassalam:
''Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi 'alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikan hati,teguhkanlah hatiku diatas agama-Mu).''

wallohua'lam bishowab
(ujun)
Terima Kasih Anda Telah Membaca Artikel
Judul: Kiat-Kiat Untuk Dapat Istiqomah
Ditulis Oleh Unknown
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini.Terima kasih Wassalamualaikum

No comments:

Post a Comment