"Tidak ada sesuatupun yang serupa dengannya,dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat" (QS.As-Syuura : 11)
Dengan sifatnya tersebut,seorang muslim selalu waspada dan berhati-hati terhadap seluruh ucapan dan perbuatannya.Karna segala yang dia ucapkan atau dilakukan bahkan yang baru terbersit dalam hatinya sekalipun yang belum sempat diucapkan atau dilakukan,Alloh mengetahui dan melihatnya dengan penglihatan yang tidak ada kesamaran sedikitpun.Maha Suci Alloh dengan seluruh sifat-sifatNya.
Karena kesadaran itulahseorang muslim merasa takut kepada Alloh SWT,kemudian dari rasa takut itu timbul keinginan untuk selalu mengucapkan dan melaksanakan segala sesuatu yang hanya diridhoi-Nya
Timbulnya kemaksiatan yang dilakukan oleh seseorang kepada Alloh SWT.salah satu sebab utamanya adalah karna tidak ada kesadaran diri dalam diri seseorang bahwa ketika dia sedang melakukan kemaksiatan tersebut,ada Dzat yang selalu melihatnya,mengawasinya dan memperhatikannya yaitu Alloh SWT.Atau terkadang timbulnya kemaksiatan itu juga disebabkan oleh lemahnya kesadaran yang ada dalam dirinya,sehingga hawa nafsunya menguasainya serta memerintahkan untuk berbuat maksiat kepada-Nya.Karna memang begitulah tabiat hawa nafsu selalu menyuruh seseorang untuk berbuat keburukan.Alloh SWT berfirman menceritakan ucapan istri Al'aziz
''Dan aku tidak terlepas diri dari nafsuku.Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh seseorang kepada kejahatan.Kecuali yang diberi rahmat oleh Rabbku.Sesungguhnya Rabbku maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Qs.Yusuf : 53 )
Ada suatu kisah yang dapat kita jadikan tauladan berkaitan dengan hal ini,yaitu kisah seorang penggembala bersama Khalifah Umar bin Khattab ra.
Dikisahkan ketika Umar bin Khattab berjalan sendirian disuatu lembah,beliau melihat seorang penggembala bersama seluruh hewan gembalanya.Kemudian Umar bin Khattab hendak menguji keimanan dan kejujuran penggembala itu,dengan berpura-pura membeli hewan gembalanya tersebut,perlu diketahui penggembala itu tidak mengenal Umar bin Khattab karna belum perna ketemu dengannya sebelumnya,Akhirnya terjadilah percakapan diantara keduanya sbb :
Umar : Assalamu'alaikum......
Penggembala : Wa'alaikumsalam.....
Umar : Banyak sekali hewan gembala anda!
Penggembala : Al-hamdulillah.
Umar : Bolehkah saya membeli salah satu hewan gembala milik andab itu ?
Penggembala : Maaf seluruh hewan gembala ini bukan milik saya,tetapi ini adalah milik majikan saya.Saya tidak kuasa untuk menjualnya kepada seorangpun.
Umar : Dimana majikan anda?
Penggembala : Dia ada dibelakang lembah ini.
Umar : Begini saja,majikan andakan tidak mengetahui kita berdua disini,anda jual salah satu hewan gembala anda itu,lantas anda bilang kemajikan anda bahwa salah satu hewan gembalanya dimakan srigala.Dengan penjelasan itu ,pasti majikan anda menerimanya karna hewan gembalanya masih banyak.
Penggembala : Memang majikan saya tidak mengetahui apa yang kita lakukan disini,tetapi bagaimana dengan Alloh SWT?Apakah Dia juga tidak mengetahuinya?!!
Umar Bin Khattab meneteskan air mata demi melihat kejujuran dan keimanan yang dimiliki oleh sang penggembala tersebut. Subhanalloh..!!!
Kisah diatas mengingatkan kita akan salah satu ayat yang termasuk dalam firman Alloh SWT,"Tidakkah engkau perhatikan,bahwa Alloh mengetahui apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi?.Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang,melainkan Dialah yang ke empatnya.Dan tidak ada dari lima orang melainkan Dialah yang ke enamnya.Dan tidak ada yang kurang dari itu atau lebih banyak,melainkan Dia pasti bersama mereka dimanapun mereka berada.Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan.
"Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS.AL-Mujadilah : 7 )
Judul: Alloh SWT Maha Melihat
Ditulis Oleh Unknown
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini.Terima kasih Wassalamualaikum
No comments:
Post a Comment